Welcome 2020..
2019 emang banyak ceritaa yang tak terduga , aku bersyukur apa yang terjadi di 2019. Suatu proses yang membuat ku belajar menjadi dewasa, tentu dengan ramuan masalah yang begitu unik.
Dengan puan yang sama, terima kasih sudah berinteraksi. Searah atau pun tidak DIA punya kuasa. Kemarin ada suatu kutipan yang kira bisa kita cerna..lebih kurang seperti ini
" Apa yang hilang darimu bukan tercipta untukmu dan apa yang tercipta untukmu tidak akan hilang untukmu"
Tentu arti kutipan itu tergantung dari sudut pandang kita melihat entah itu di benda ,roman, dan sebagainya..
Yang pada intinya semua kita punya alur cerita yang sudah dirancang Sang Khalik
Entah itu singgah atau pun Berlabuh
Tapi kehidupan juga bukan semata cinta kepada manusia, banyak hal lain yang juga penting . Kenapa? Karna tumbuh menjadi Dewasa punya banyak pilihan pun begitu dengan masalahnya...
Kita jalani dulu, dan pada akhirnya kita akan menemukan simpang yang mengantarkan kearah Rumah Kita
Bagansiapiapi
Kamis, 2 Januari 2020
Wednesday, 1 January 2020
Thursday, 26 December 2019
Warna warni
Hai penghujung tahun,gak terasa ya kita akan berpisah
Tapi tau gak ,di penghujung tahun ini banyak sekali hal hal tak terduga
Mulai dari kerja ,rezeki dan lain lain
Ada yang sedikit menyentil di akhir tahun ini,
Datangnya sosok puan yang mewarnai waktu ini
Anggun,bijaksana .
Aku kagum dengan Ciptaan Mu Ya Rabb , Kuasa Mu sungguh luar biasa. Harapku ada sesuatu yang memorakrandakan semesta di pikiranku
Entah itu tertuju atau berlainan arah,yang penting aku tahu Alurmu tak pernah salah. Karna engkau lebih tau apa yang aku butuhkan
Semoga hamba bisa menjadi Makhlukmu yang selalu bersyukur Ke Padamu
Bagansiapiapi,26 Desember 2019
Tapi tau gak ,di penghujung tahun ini banyak sekali hal hal tak terduga
Mulai dari kerja ,rezeki dan lain lain
Ada yang sedikit menyentil di akhir tahun ini,
Datangnya sosok puan yang mewarnai waktu ini
Anggun,bijaksana .
Aku kagum dengan Ciptaan Mu Ya Rabb , Kuasa Mu sungguh luar biasa. Harapku ada sesuatu yang memorakrandakan semesta di pikiranku
Entah itu tertuju atau berlainan arah,yang penting aku tahu Alurmu tak pernah salah. Karna engkau lebih tau apa yang aku butuhkan
Semoga hamba bisa menjadi Makhlukmu yang selalu bersyukur Ke Padamu
Bagansiapiapi,26 Desember 2019
Thursday, 14 September 2017
Wednesday, 16 August 2017
Parasit
Udara subuh memang sungguh
menenangkan hati. Sejuk, membawa sentuhan indah kepada manusianya. Wajar saja
kalau penikmat mimpi itu masih bergelut dengan selimut yang entah mengapa
seakan setiap hari adalah subuh. Tetapi ada hal yang ingin kuceritakan yang
tidak semerbak subuh ini.
Hampir 2 hari berturut aku bermimpi
tentang mimpi yang tak ku inginkan.
Kenapa harus dia dan dirimu ada disana? apa kamu yang berdoa. Sebenarnya, aku
malas dikondisi seperti ini. Kondisi dimana aku harus berbentur lagi dengan
hati dan logika, seolah tak ada yang lain selain dirimu.
Aku tahu dirimu mengejar dia yang
juga mengejarmu. Itu kenapa aku berhenti memperjuangkan.
Karena, kau bayang saja setiap usahaku selalu saja terabaikan yang mungkin
aku lupa untuk berapa kalinya. Acuhkan omongan orang yang bilang cinta harus
diperjuangkan. Oke,sobat aku mengerti itu. Akan tetapi diri di beri akal dan
pikiran oleh-NYA untuk di gunakan. Makanya kita harus jeli dengan tanda sang khalik
bahwa masih banyak yang lebih baik darimu. Tanda-tanda itu sebenarnya kau sudah
paham , hanya saja hati mu yang terbalut surga palsu mengemis seolah hanya dia
yang teristimewa.
“Hidup Terlalu singkat untuk
Meratap” , aku sangat setuju dengan petikan itu . Kita terlalu lemah dalam
menghadapi skenario seperti ini. Seakan kau seorang yang paling bersedih
didunia ini. Masalahku ini kecil hanya saja dramanya terlalu lebay. Permasalahan intinya bahwa diriku kurang bersyukur ,
kurang menghargai dan kurang mendekatkan diri kepada Tuhan Pemilik Alam yakni
Allah SWT.
Pada
Akhirnya pada suatu lini masa, genggaman yang lemah akan menguat. Hati yang
luka akan sirna. Jalan yang gelap akan menerang. Lama di ganti baru. Kenangan
jadi pelajaran. Karena Kopi ditaburi
gula akan menimbulkan rasa manis yang kau bahkan lupa bahwa kopi sejatinya
pahit. Dan kebiasan akan menguatkan ku di masa depan sehingga saat bercerita
kepada dia dan anakku bahwa kau
pernah mewarnai liku hidup .
Terima kasih buat kamu yang sudah
memberi ku inspirasi untuk menulis. Semoga tulisan ini menjadi bukti bahwa
kenangan bukan untuk dilupakan melainkan dijadikan sebagai pelajaran. Pelajaran
buat dia yang disimpan oleh Sang Maha Pembolak balik hati.
Thursday, 27 July 2017
Wawancara Zone
Selamat Siang. Gimana kamis kalian
minggu ini?. Gilee dari kemaren mungkin sudah hampir 2 minggu belum hujan juga.
Menandakan bahwa musim ini kemarau , gimana sih bahasanya hehe “Pertanda bahwa
sekarang musim kemarau “ gitu yang betul mungkin ya. Ya udah gitulah pokoknya.
Oh iya aku mau nanya lagi , kalian
pernah enggak khususnya para cowok-cowok dapat pekerjaan tiba-tiba tapi dengan
tidak sadar. Loh gimana tu? Iya pekerjaan yang kalian tidak dapat gaji tapi
sering kalian lakukan .
Apa itu ? REPORTER.
Udah kalian pasti ngerti . Pekerjaan
ini adalah hal paling kalian benci. Karena
hal ini bukan reporter dengan pekerjaan sebenarnya. Akan tetapi , kalian seperti
menjadi reporter yang sering nanya kecewek tapi tidak ditanya balik . Mari kita
sebut ini “ Wawancara Zone”. Wawancara Zone ini ialah produksi lain dari
cewek-cewek setelah adanya Friendzone, BrotherZone, Supir Zone.
Wawancara zone ini terjadi misal :
Cowok : Hey, udah 2 minggu ya enggak hujan. Gimana menurut
kamu?
Cewek : iya
Cowok : Oya kamu kemana kemarin siang, kok gak ada kabar?
Cewek : dirumah
Cowok : Oh gitu. Eh aku lagi di pemakaman ni, aku gali ya
kubur untuk kamu. Tapi mati nya sekarang ya nanti aku bantuin.
Buat kalian para cewek-cewek kalian harus tau betapa susahnya
mencari materi pembicaraan itu. Hargailah mereka sebut saja kami . Karena
ketika kalian diam kita tidak tahu apa yang kalian mau . Apakah kalian ngambek,
sakit perut atau sakit perut sambil ngambek , jujur kami tidak tahu.
Coba gantian sekarang kami yang diam
. Kalian bilang cowok itu gak peka , gak bisa ngertiin terus nangis. Disaat
itulah kami ingin mencongkel mata kalian. Sebenarnya buat cewek-cewek ni,
kalian coba jelaskan kepada cowok atau gebetan kalian bagaimana perasaan kamu
kepada dia. Agar dia bisa mengerti dan tahu bagaimana bersikap.
“TAPI HARGAILAH USAHA DIA. JUJUR SAJA , MENCARI TOPIK
PEMBICARAAN TAK SEMUDAH YANG KALIAN BAYANGKAN . PERLU MENGURAS OTAK DAN KADANG
TAK SADAR WAKTU BERLALU HANYA MEMIKIRKAN TOPIK TERSEBUT . KARENA UJUNG
KEBOSANAN ADALAH LELAH YANG BERANJAK MENINGGALKAN BAHKAN MELUPAKAN“
Sunday, 23 July 2017
SENDU
Izinkan aku memulai tulisan
ini dengan paragraph yang kemarin. Hey Kamu tahu ? bukan. Maaf ku tulis lagi
“Hey Kamu Harus Tau”. Yah, kali ini kamu harus benar-benar tahu dengan salah
satu hal penting yang ada di hidupku. Hati, sekarang bak bunga yang mekar kini
terpetik dengan angin yang berbeda. Waktu sekarang lebih mengakrabkan aku
dengan sesuatu yang di benci para pengkonsumsi semu nya cinta yakni Patah Hati. Apa harus sekarang , tetapi
kenapa harus menunggu nanti jika sore nya selalu sama.
Sifat manusia yang berharap
akan memperhatikan harapannya. Seperti barusan ini aku membaca do’a dari mu
untuk pelari yang jelas itu bukan Aku. BUKAN AKU. Aku ingat doamu , sebelumnya
kau katakan bahwa “ Jika hanya untuk singgah mengapa tak kau berikan aku kopi
bukannya hati “ . Bolehkan aku memberi ucapan kepada pelarimu itu dengan “ Betapa
aku cemburu dengan mu Kawan “.
Tapi kenapa dari doamu itu
seolah kau bukan prioritas nya setelah dia berhasil mencuri hatimu. Apa perlu
kuhantam kepalanya biar dia sadar bahwa berlari itu juga ada lelahnya karena
harapan tak berbalik itu sakit. Nona,
bolehkah pertanyaan itu kubalik kepadamu? Bisakah kau menjawab ?. Mungkin matematika
tersulit pun akan dikalahkan dengan kamu yang membuat aku tanda Tanya. Apa do’a
mu ini merupakan jawaban titik yang
harus ku mengerti. Benarkah do’amu ini yakni kejujuran bahwa genggaman itu
milik dia.
Jadi siapa yang harus
bertanggung jawab lagi atas semua ini. Aku egois ya selalu menyalahkanmu .
Biar, kau juga egois tidak berbagi borgolmu kelenganku. Namun tenanglah nona,
aku akan baik-baik saja . Tentangmu jangan risaukan, aku masih kenal apa itu Sayang. Tentangku? Kau pun tak perlu khawatir
ada waktu yang bersahabat dengan ku. Kau juga tidak perlu cemas karena aku
bukan orang yang menghancurkan diri atas sirnanya harapan. Toh Sore ketika
burung-burung balik kesangkarnya , alam mendinginkan panasnya selalu menjadi
cerita indah untuk dikenang.
Mungkin Mall Cinta itu dibangun di
meja yang sama tapi dengan kamu yang berbeda. Karena percayalah Sang pembolak hati sutradara terbaik.
Aku kadang tak sabar ingin melihat alur ini. Entah itu berpihak kekamu aku atau
mereka . Cuma izinkan aku ketika nanti rindu ada doa untukmu yang persis kau
ucapkan untuk dia “ Kamu adalah orang yang selalu aku semogakan “. RINDU
KAMU
Hey, kamu tahu
apa yang hebat terjadi di tahun ini. Salah satu hal yang diidamkan manusia
ketika selesai kuliah adalah wisuda. Yah salah satu onggokan emas buat
perjalanan sekitar 4 tahunan. Di ambang batas itu kau bakal tau dewasa itu
semakin nyata. Karena ada hal yang penting ketika merenggut sebongkah ilmu dari
perkuliahan. Apa itu ? KERJA. Hal yang lazim para penyandang gelar sarjana.
Tapi
apa kau tahu ,bukan itu yang akan kubahas untuk kali ini. Ini sesuatu dalam
segumpal tubuh manusia yang dicurahkan dalam wujud perasaan. Belakangan waktu
ini kita bertemu diawali social media bergerak mengelilingi kota yang sebut
saja tempat aku dan kau berpijak. Kau dan aku tahu bagaimana kita saling
bersapa di layar lebih kecil dari laptop , lebih canggih dari Tamagoci apalagi surat kaleng.
Manusia
pada masanya , mau tidak mau, suka tidak suka akan merasakan dawai asmara.
Begitu juga aku. Padahal , sebelumnya aku masih merasa menjadi manusia. Kenapa
tidak, cinta memang membuyarkan logika. Ketika merasakan cinta percayalah
sejenius, sewibawa apapun , logika mu akan lumpuh walau hanya sepercik.
Ketika
kau hadir , imajinasiku berhasil kau perbudak. Ada bayang wajahmu yang entah
dari mana, entah siapa yang memasukan ke USB otakku. Iya , Aku Jatuh cinta
kepadamu. Awalnya biasa aja semakin lama
eh kau curi hati ku. Kamu memang pencuri paling licik, tidak bertanggung jawab
, maaf kataku agak lembut haha. Kau
yang mencuri aku yang dipenjara. Kemana Borgol mu , kenapa hanya diam melihat
begitu saja. Tidakkah kau masukan tangan mu diborgol kesatu lagi agar kau tahu
terjerat itu susah.
Aku
mau Tanya . Bolehkah?
Kamu tahu siapa pelari tercepat
di Dunia? Tahu?. Jika Tidak, aku juga tidak tahu nanti kita searching di
google. Tapi bukan itu maksudnya , Ada
langkah yang sebut saja lari menguatkan kaki ku. Aku berlari mengejarmu kau pun
sepertinya sibuk berlari mengejar yang lain . Kenapa Lariku seperti merangkak
yang tidak tau kapan akhirnya.
Kamu
ingat jika kamu keluar dengan laki-laki yang katamu itu teman membuat aku cemburu.
Ya, itu bukan hanya kata-kata pembual . Itu Nyata. Apalagi ketika kau jujur
kemarin bahwa kau berjalan berdua saja disuatu tempat yang bagus ,yang sering
didatangi anak masa kini dan kita sebut Kafe. Kamu tahu kan mana modus mana tidak.
Ada
terbesit larang untuk mencegahmu, tapi siapa aku dan aku ini siapa. Namun , kau
pasti mengerti jika di posisiku. Aku hanya tak ingin orang lain menjagamu
selain aku. Betulkan, Cinta bisa buyarkan logika.
Dua
hal terpenting didalam tubuhku dimana mereka setia kepadaku dari lahir hingga
aku kembali kepada-NYA. Yap, Hati dan Pikiran. Sebelum
aku mengenalmu mereka saling akrab ,tentram dan bersahabat. Sekarang, mereka
bersebrangan karena ada objek dari luar datang yang membelah mereka. Hati
berkata, aku menyayangimu . Maaf kalau kata sayang
itu terlalu keras atau melebihi batas anggap saja artinya bahagia
disampingmu . Jika tidak , aku bisa bilang “ Aku Sayang Kamu”. Apa kau masih
belum yakin?
Logika ku kadang berbisik tentang
apa sikapmu selama ini yang dingin tidak bisa kuhangatkan seperti matahari
kebumi. Logika bersikeras bahwa hidup sekali, mati sekali, semuanya tidak bisa
di ulangi masih banyak milyaran manusia dibumi . Kenapa harus kamu. Apa aku
menyesal ? tidak, tidak sama sekali.
Untuk kamu yang bersifat dingin siapapun yang akan menjaga kamu kelak.Ingatlah Malam pernah dihias senyum, Sore pernah menyasikkan sunset di dermaga yang kamu pernah bilang ketika aku bertanya “ Mau buat apa disini ? Kau menjawab Mall. Kulanjut dengan menyebutkan Mall Cinta. Dan kamu tersipu , aku tidak tahu tersipu apa entah itu tersipu malu atau tersipu mau muntah haha.
Untuk kamu yang bersifat dingin siapapun yang akan menjaga kamu kelak.Ingatlah Malam pernah dihias senyum, Sore pernah menyasikkan sunset di dermaga yang kamu pernah bilang ketika aku bertanya “ Mau buat apa disini ? Kau menjawab Mall. Kulanjut dengan menyebutkan Mall Cinta. Dan kamu tersipu , aku tidak tahu tersipu apa entah itu tersipu malu atau tersipu mau muntah haha.
Terima Kasih
sudah mengisi tahun yang hebat ini , mungkin di waktu selanjutnya ada cerita
aku , ada cerita kamu atau mungkin jalan itu menyatu aku dan kamu menjadi KITA .
Subscribe to:
Posts (Atom)