Impian itu akan terwujud jika Action dari Sekarang.

-Ade Wijaya-

Sunday, 23 July 2017

SENDU

Izinkan aku memulai tulisan ini dengan paragraph yang kemarin. Hey Kamu tahu ? bukan. Maaf ku tulis lagi “Hey Kamu Harus Tau”. Yah, kali ini kamu harus benar-benar tahu dengan salah satu hal penting yang ada di hidupku. Hati, sekarang bak bunga yang mekar kini terpetik dengan angin yang berbeda. Waktu sekarang lebih mengakrabkan aku dengan sesuatu yang di benci para pengkonsumsi semu nya cinta yakni Patah Hati. Apa harus sekarang , tetapi kenapa harus menunggu nanti jika sore nya selalu sama.

Sifat manusia yang berharap akan memperhatikan harapannya. Seperti barusan ini aku membaca do’a dari mu untuk pelari yang jelas itu bukan Aku. BUKAN AKU. Aku ingat doamu , sebelumnya kau katakan bahwa “ Jika hanya untuk singgah mengapa tak kau berikan aku kopi bukannya hati “ . Bolehkan aku memberi ucapan kepada pelarimu itu dengan “ Betapa aku cemburu dengan mu Kawan “.

Tapi kenapa dari doamu itu seolah kau bukan prioritas nya setelah dia berhasil mencuri hatimu. Apa perlu kuhantam kepalanya biar dia sadar bahwa berlari itu juga ada lelahnya karena harapan tak berbalik itu sakit.  Nona, bolehkah pertanyaan itu kubalik kepadamu? Bisakah kau menjawab ?. Mungkin matematika tersulit pun akan dikalahkan dengan kamu yang membuat aku tanda Tanya. Apa do’a mu ini merupakan  jawaban titik yang harus ku mengerti. Benarkah do’amu ini yakni kejujuran bahwa genggaman itu milik dia.

Jadi siapa yang harus bertanggung jawab lagi atas semua ini. Aku egois ya selalu menyalahkanmu . Biar, kau juga egois tidak berbagi borgolmu kelenganku. Namun tenanglah nona, aku akan baik-baik saja . Tentangmu jangan risaukan, aku masih kenal apa itu Sayang. Tentangku? Kau pun tak perlu khawatir ada waktu yang bersahabat dengan ku. Kau juga tidak perlu cemas karena aku bukan orang yang menghancurkan diri atas sirnanya harapan. Toh Sore ketika burung-burung balik kesangkarnya , alam mendinginkan panasnya selalu menjadi cerita indah untuk dikenang.

Mungkin Mall Cinta  itu dibangun di meja yang sama tapi dengan kamu yang berbeda. Karena  percayalah Sang pembolak hati sutradara terbaik. Aku kadang tak sabar ingin melihat alur ini. Entah itu berpihak kekamu aku atau mereka . Cuma izinkan aku ketika nanti rindu ada doa untukmu yang persis kau ucapkan untuk dia “ Kamu adalah orang yang selalu aku semogakan “. RINDU


0 comments:

Post a Comment

Blogroll