Hey, kamu tahu
apa yang hebat terjadi di tahun ini. Salah satu hal yang diidamkan manusia
ketika selesai kuliah adalah wisuda. Yah salah satu onggokan emas buat
perjalanan sekitar 4 tahunan. Di ambang batas itu kau bakal tau dewasa itu
semakin nyata. Karena ada hal yang penting ketika merenggut sebongkah ilmu dari
perkuliahan. Apa itu ? KERJA. Hal yang lazim para penyandang gelar sarjana.
Tapi
apa kau tahu ,bukan itu yang akan kubahas untuk kali ini. Ini sesuatu dalam
segumpal tubuh manusia yang dicurahkan dalam wujud perasaan. Belakangan waktu
ini kita bertemu diawali social media bergerak mengelilingi kota yang sebut
saja tempat aku dan kau berpijak. Kau dan aku tahu bagaimana kita saling
bersapa di layar lebih kecil dari laptop , lebih canggih dari Tamagoci apalagi surat kaleng.
Manusia
pada masanya , mau tidak mau, suka tidak suka akan merasakan dawai asmara.
Begitu juga aku. Padahal , sebelumnya aku masih merasa menjadi manusia. Kenapa
tidak, cinta memang membuyarkan logika. Ketika merasakan cinta percayalah
sejenius, sewibawa apapun , logika mu akan lumpuh walau hanya sepercik.
Ketika
kau hadir , imajinasiku berhasil kau perbudak. Ada bayang wajahmu yang entah
dari mana, entah siapa yang memasukan ke USB otakku. Iya , Aku Jatuh cinta
kepadamu. Awalnya biasa aja semakin lama
eh kau curi hati ku. Kamu memang pencuri paling licik, tidak bertanggung jawab
, maaf kataku agak lembut haha. Kau
yang mencuri aku yang dipenjara. Kemana Borgol mu , kenapa hanya diam melihat
begitu saja. Tidakkah kau masukan tangan mu diborgol kesatu lagi agar kau tahu
terjerat itu susah.
Aku
mau Tanya . Bolehkah?
Kamu tahu siapa pelari tercepat
di Dunia? Tahu?. Jika Tidak, aku juga tidak tahu nanti kita searching di
google. Tapi bukan itu maksudnya , Ada
langkah yang sebut saja lari menguatkan kaki ku. Aku berlari mengejarmu kau pun
sepertinya sibuk berlari mengejar yang lain . Kenapa Lariku seperti merangkak
yang tidak tau kapan akhirnya.
Kamu
ingat jika kamu keluar dengan laki-laki yang katamu itu teman membuat aku cemburu.
Ya, itu bukan hanya kata-kata pembual . Itu Nyata. Apalagi ketika kau jujur
kemarin bahwa kau berjalan berdua saja disuatu tempat yang bagus ,yang sering
didatangi anak masa kini dan kita sebut Kafe. Kamu tahu kan mana modus mana tidak.
Ada
terbesit larang untuk mencegahmu, tapi siapa aku dan aku ini siapa. Namun , kau
pasti mengerti jika di posisiku. Aku hanya tak ingin orang lain menjagamu
selain aku. Betulkan, Cinta bisa buyarkan logika.
Dua
hal terpenting didalam tubuhku dimana mereka setia kepadaku dari lahir hingga
aku kembali kepada-NYA. Yap, Hati dan Pikiran. Sebelum
aku mengenalmu mereka saling akrab ,tentram dan bersahabat. Sekarang, mereka
bersebrangan karena ada objek dari luar datang yang membelah mereka. Hati
berkata, aku menyayangimu . Maaf kalau kata sayang
itu terlalu keras atau melebihi batas anggap saja artinya bahagia
disampingmu . Jika tidak , aku bisa bilang “ Aku Sayang Kamu”. Apa kau masih
belum yakin?
Logika ku kadang berbisik tentang
apa sikapmu selama ini yang dingin tidak bisa kuhangatkan seperti matahari
kebumi. Logika bersikeras bahwa hidup sekali, mati sekali, semuanya tidak bisa
di ulangi masih banyak milyaran manusia dibumi . Kenapa harus kamu. Apa aku
menyesal ? tidak, tidak sama sekali.
Untuk kamu yang bersifat dingin siapapun yang akan menjaga kamu kelak.Ingatlah Malam pernah dihias senyum, Sore pernah menyasikkan sunset di dermaga yang kamu pernah bilang ketika aku bertanya “ Mau buat apa disini ? Kau menjawab Mall. Kulanjut dengan menyebutkan Mall Cinta. Dan kamu tersipu , aku tidak tahu tersipu apa entah itu tersipu malu atau tersipu mau muntah haha.
Untuk kamu yang bersifat dingin siapapun yang akan menjaga kamu kelak.Ingatlah Malam pernah dihias senyum, Sore pernah menyasikkan sunset di dermaga yang kamu pernah bilang ketika aku bertanya “ Mau buat apa disini ? Kau menjawab Mall. Kulanjut dengan menyebutkan Mall Cinta. Dan kamu tersipu , aku tidak tahu tersipu apa entah itu tersipu malu atau tersipu mau muntah haha.
Terima Kasih
sudah mengisi tahun yang hebat ini , mungkin di waktu selanjutnya ada cerita
aku , ada cerita kamu atau mungkin jalan itu menyatu aku dan kamu menjadi KITA .
0 comments:
Post a Comment