Impian itu akan terwujud jika Action dari Sekarang.

-Ade Wijaya-

Sunday, 23 July 2017

KAMU

Hey, kamu tahu apa yang hebat terjadi di tahun ini. Salah satu hal yang diidamkan manusia ketika selesai kuliah adalah wisuda. Yah salah satu onggokan emas buat perjalanan sekitar 4 tahunan. Di ambang batas itu kau bakal tau dewasa itu semakin nyata. Karena ada hal yang penting ketika merenggut sebongkah ilmu dari perkuliahan. Apa itu ? KERJA. Hal yang lazim para penyandang gelar sarjana.

    Tapi apa kau tahu ,bukan itu yang akan kubahas untuk kali ini. Ini sesuatu dalam segumpal tubuh manusia yang dicurahkan dalam wujud perasaan. Belakangan waktu ini kita bertemu diawali social media bergerak mengelilingi kota yang sebut saja tempat aku dan kau berpijak. Kau dan aku tahu bagaimana kita saling bersapa di layar lebih kecil dari laptop , lebih canggih dari Tamagoci apalagi surat kaleng.

    Manusia pada masanya , mau tidak mau, suka tidak suka akan merasakan dawai asmara. Begitu juga aku. Padahal , sebelumnya aku masih merasa menjadi manusia. Kenapa tidak, cinta memang membuyarkan logika. Ketika merasakan cinta percayalah sejenius, sewibawa apapun , logika mu akan lumpuh walau hanya sepercik.

   Ketika kau hadir , imajinasiku berhasil kau perbudak. Ada bayang wajahmu yang entah dari mana, entah siapa yang memasukan ke USB otakku. Iya , Aku Jatuh cinta kepadamu. Awalnya biasa aja  semakin lama eh kau curi hati ku. Kamu memang pencuri paling licik, tidak bertanggung jawab , maaf kataku agak lembut haha. Kau yang mencuri aku yang dipenjara. Kemana Borgol mu , kenapa hanya diam melihat begitu saja. Tidakkah kau masukan tangan mu diborgol kesatu lagi agar kau tahu terjerat itu susah.

                Aku mau Tanya . Bolehkah?

    Kamu tahu siapa pelari tercepat di Dunia? Tahu?. Jika Tidak, aku juga tidak tahu nanti kita searching di google. Tapi bukan itu maksudnya  , Ada langkah yang sebut saja lari menguatkan kaki ku. Aku berlari mengejarmu kau pun sepertinya sibuk berlari mengejar yang lain . Kenapa Lariku seperti merangkak yang tidak tau kapan akhirnya.

    Kamu ingat jika kamu keluar dengan laki-laki yang katamu itu teman membuat aku cemburu. Ya, itu bukan hanya kata-kata pembual . Itu Nyata. Apalagi ketika kau jujur kemarin bahwa kau berjalan berdua saja disuatu tempat yang bagus ,yang sering didatangi anak masa kini dan kita sebut Kafe. Kamu tahu kan  mana modus mana tidak.

     Ada terbesit larang untuk mencegahmu, tapi siapa aku dan aku ini siapa. Namun , kau pasti mengerti jika di posisiku. Aku hanya tak ingin orang lain menjagamu selain aku. Betulkan, Cinta bisa buyarkan logika.

   Dua hal terpenting didalam tubuhku dimana mereka setia kepadaku dari lahir hingga aku kembali kepada-NYA. Yap, Hati dan Pikiran. Sebelum aku mengenalmu mereka saling akrab ,tentram dan bersahabat. Sekarang, mereka bersebrangan karena ada objek dari luar datang yang membelah mereka. Hati berkata, aku menyayangimu . Maaf kalau kata sayang itu terlalu keras atau melebihi batas anggap saja artinya bahagia disampingmu . Jika tidak , aku bisa bilang “ Aku Sayang Kamu”. Apa kau masih belum yakin?

    Logika ku kadang berbisik tentang apa sikapmu selama ini yang dingin tidak bisa kuhangatkan seperti matahari kebumi. Logika bersikeras bahwa hidup sekali, mati sekali, semuanya tidak bisa di ulangi masih banyak milyaran manusia dibumi . Kenapa harus kamu. Apa aku menyesal ? tidak, tidak sama sekali. 

   Untuk kamu yang bersifat dingin siapapun yang akan menjaga kamu kelak.Ingatlah Malam pernah dihias senyum, Sore pernah menyasikkan sunset di dermaga yang kamu pernah bilang ketika aku bertanya “ Mau buat apa disini ? Kau menjawab Mall. Kulanjut dengan menyebutkan Mall Cinta. Dan kamu tersipu , aku tidak tahu tersipu apa entah itu tersipu malu atau tersipu mau muntah haha.



Terima Kasih sudah mengisi tahun yang hebat ini , mungkin di waktu selanjutnya ada cerita aku , ada cerita kamu atau mungkin jalan itu menyatu aku dan kamu menjadi KITA .

0 comments:

Post a Comment

Blogroll